Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Indonesia telah dicanangkan sebagai pesta demokrasi yang diharapkan berjalan damai dan kondusif. Sejumlah deklarasi damai telah dilakukan di berbagai wilayah, termasuk Jakarta dan sejumlah daerah lainnya. Dalam deklarasi tersebut, para calon kepala daerah, partai politik, dan pihak penyelenggara pemilu menyepakati beberapa poin penting, seperti menjaga persatuan bangsa, menghindari kampanye yang menggunakan isu SARA, serta melarang penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga berperan aktif dalam menjaga kondusivitas dengan mengampanyekan pentingnya melawan hoaks, terutama terkait Pilkada. Dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya, jumlah isu hoaks terkait Pilkada 2024 relatif lebih sedikit, yang menjadi indikasi bahwa masyarakat semakin bijak dalam menyaring informasi.
Deklarasi damai ini diharapkan tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga menjadi komitmen nyata dari semua pihak yang terlibat untuk menjaga proses demokrasi berjalan tanpa gangguan. Masyarakat juga diimbau untuk terus memverifikasi informasi dan tidak mudah terprovokasi, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung aman dan damai.